ORANG yang pernah menyelamatkanku tujuh tahun lalu memanglah dia. Tidak ada yang lainnya lagi, karena Stevan telah mengakuinya di pertemuan terakhir kami.
Itu berarti, mungkin dulu Stevan dan Daniel adalah teman baik. Namun kini berubah menjadi musuh atau kebalikannya? Aku tidak akan tahu apa pun sebelum bertanya langsung kepada Daniel.
Dia yang tahu segalanya. Dia yang tahu kunci jawabannya.
Mengapa bisa penyelamatku waktu itu adalah musuhnya, sedangkan ia mengakui Stevan sebagai salah satu temannya?
Ini rumit. Aku tahu.
Apa yang tengah berada di pikiranku kali ini seperti halnya kisah misteri yang terlalu sulit mendapatkan solusi. Aku mendesah kasar dan sepertinya hal itu menarik perhatian Bian yang sejak tadi duduk di atas ranjang di seberang sana.
"Ada apa denganmu?"
Aku menatap
