Keadaan Syadiran berubah menjadi hiruk-pikuk yang sulit dikendalikan. Kabar kecelakaan tragis yang merenggut nyawa kedua orang tua Romeo menyebar seperti api yang membakar semak-semak kering. Reporter-reporter berkerumun di luar rumah besar keluarga Syadiran, menunggu pernyataan resmi, sementara telepon terus berdering tanpa henti. Media menggiring berbagai opini liar. Ada yang menyebut insiden itu sebagai kesialan besar bagi Syadiran, bahkan tak sedikit yang mengaitkannya dengan rumor dendam cinta sekretaris Maudy yang tidak disetujui oleh keluarga Romeo. Tuduhan-tuduhan itu, meskipun tanpa bukti, menciptakan cerita tragis yang memikat perhatian publik. Namun di dalam rumah besar itu, suasananya jauh lebih suram daripada hiruk-pikuk di luar. Pengajian untuk kedua almarhum sedang berla