Maudy Dan Vasko Memasuki Gedung Syadiran Bersama.

1597 Kata

“Kamu tinggal di sini?” Vasko menatap Maudy dengan senyum yang hampir terlalu ramah, seolah pertemuan mereka di pagi itu hanyalah sebuah kebetulan. Namun, Maudy bisa merasakan ada sesuatu yang tersembunyi di balik senyumnya. Maudy terkejut, bahkan sedikit bingung. “Ah, ini kebetulan sekali,” lanjut Vasko, mengabaikan ekspresi terkejutnya. “Aku tidak sengaja pindah ke sini. Ternyata sekretarisnya Romeo juga tinggal di gedung ini.” Kata-katanya terdengar ringan, tapi ada kesan bahwa Vasko tahu lebih banyak daripada yang ia ungkapkan. Maudy mengerutkan kening, namun akhirnya hanya tersenyum singkat sebagai balasan. Vasko memperhatikan Maudy pagi itu, mata gelapnya menelusuri sosok Maudy dalam balutan rok span yang rapi dan blouse broken white yang membuatnya tampak anggun dan profesional. T

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN