Kompliks namun manis.

1484 Kata

“Kamu dari mana? Kenapa baru pulang?” suara Abraham terdengar dingin, menghentikan langkah Romeo yang baru saja masuk. Sebenarnya, Romeo sudah terbiasa tinggal di apartemennya sendiri, jauh dari intervensi keluarga. Namun kali ini, ayahnya tampak berbeda—ada kecurigaan dan proteksi berlebihan yang tak pernah ia tunjukkan sebelumnya. “Kan aku biasanya juga pulang malam banget, Pah,” jawab Romeo, berusaha menahan nada suaranya agar tetap tenang, walau di dalam dadanya ada gejolak yang sulit ia kendalikan. Abraham menatapnya tajam, matanya memancarkan kekecewaan yang terasa menusuk. “Ayah tidak melihat kamu ada di apartemenmu. Memangnya kamu ke mana?” tanyanya, nada suaranya semakin menuntut. “Oh, aku ada acara, Pah,” Romeo berusaha menjawab ringan, berharap bisa menutup percakapan ini tan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN