Tiga Lelaki Kaya Raya Jatuh Hati Pada Maudy.

1526 Kata

Suasana pesta yang semarak tak mampu menenangkan hati Romeo. Sorak-sorai tamu, alunan merdu penyanyi terkenal, gemerlap lampu dan dekorasi megah—semuanya hanya bayang-bayang tak berarti di matanya. Sorot tajamnya tak pernah lepas dari Vasko dan Maudy yang duduk berdekatan, tertawa seolah tak ada batasan di antara mereka. Setiap tawa yang keluar dari bibir Maudy, setiap lirikan yang ia tujukan pada Vasko, terasa seperti tamparan dingin yang terus mengguncang hati Romeo. Di puncak kegelisahannya, Maudy tiba-tiba berdiri. "Saya ke toilet dulu," ujarnya singkat sebelum berlalu. Romeo menatapnya dengan mata yang membara. Ini adalah kesempatan yang selama ini ia tunggu. Tanpa ragu, ia bangkit dan mengikuti langkahnya, seperti bayangan yang tak terpisahkan. Begitu Maudy memasuki toilet, Romeo m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN