63. Pendekatan Rayhan tidak akan menang jika harus berdebat dengan kedua temannya apalagi menyangkut seorang gadis. Meli juga tidak bisa berkutik hingga sekarang akhirnya dia pulang diantar Rayhan. Flashback “Sudahlah, Mas. Aku juga baru saja memesan ojol untuk pulang.” Meli masih saja berusaha menghindari semobil dengan pria jutek super ketus macam Rayhan. Tentu saja itu hanya akal-akalan Meli. Dia belum memesan ojek apa pun. Rayhan mengangguk. Dia jelas sangat keberatan untuk mengantar perempuan kasar seperti Meli ini. “Baguslah,” jawab Rayhan Satria menyenggol kaki Rayhan dan mendelik. Rayhan hanya menatapnya dan mengangkat bahunya acuh. “Baiklah, sepertinya ojekku sudah di depan, Mas. Terima kasih semua. Aku pamit dulu.” Meli segera berdiri. Tapi karena dia terburu-buru berdir