64. Penculikan Hari ini Dewa mengajak Putri untuk berbelanja keperluan hantaran. Dia ingin Putri memilih sendiri barang-barang yang diinginkannya. Dewa takut jika dia dan keluarganya yang memilihkan, tapi ternyata Putri tidak cocok dan akhirnya tidak ingin memakainya. “Bagaimana pekerjaanmu, Kak?” tanya Putri saat Dewa mulai menjalankan mobilnya menuju kawasan Pakuwon Surabaya. Dewa sedang sibuk memilih lagu di radio. “Lancar-lancar saja. Tidak ada kendala hanya saja mungkin mulai minggu depan atau dua minggu lagi agak sibuk karena ada pengiriman untuk perusahaan besar di Wringinanom dan Mojokerto.” “Syukurlah. Jangan terlalu memforsir tenagamu, Kak. Jika lelah, beristirahatlah.” Putri berkata sambil tersenyum. Dewa menoleh. Dia tidak bisa menggambarkan perasaan bahagia yang meledak