49. Berkencan
Hari ini adalah hari Minggu pagi. Rayhan sudah duduk manis di meja makan menyantap sarapannya.
“Kamu ada acara? Pakaianmu sangat rapi. Sepertinya kamu juga sedikit berdandan.” Farhan memperhatikan anaknya dengan cermat. Dia sampai mengitari meja makan untuk melihat penampilan menyeluruh Rayhan.
“Papa kenapa keliling meja begitu?” tanya Rayhan. Dia pura-pura bingung dengan sikap ayahnya. Sebenarnya dia tahu kalau ayahnya sedang menilai penampilannya.
Farhan tersenyum dan menggelengkan kepala. Dia memperhatikan anaknya yang memakai kaos lengan panjang berwarna kuning cerah dan celana jeans putih. Apalagi lengannya ditarik sampai siku. Benar-benar penampilan yang berbeda dari biasanya.
“Kamu mau ketemu dengan calon menantu papa?”
Rayhan mengangguk. Dia masih mengunyah sara
