48. Tamu Malam Putri masih saja berkali-kali mengecek ponselnya berharap Rayhan membalas satu pesan dari puluhan pesan yang dikirimnya. “Mbak, sedang menunggu abang ojol mengirim makanan ya?” tanya Andre. Putri, Andre, dan Moko sedang menonton TV bersama. Sebenarnya Putri enggan malam menonton film malam ini. Tapi demi membunuh rasa khawatir di hatinya, dia keluar kamar dan menonton TV bersama adik-adiknya. Sedangkan kedua orang tuanya sedang keluar menghadiri undangan tetangga. “Hah? Oh, tidak kok. Hanya...” Putri menggantung kalimatnya. Dia tidak mungkin mengatakan pada adiknya bahwa dia menunggu balasan Rayhan, bukan? “Hanya apa?” tanya Andre lagi. “Sedang menunggu pesan Mas Rayhan mungkin,” jawab Moko. Hah? Bagaimana adiknya yang pendiam ini bisa menebak dengan sangat benar? Pu