41. Meminta Maaf
Hari-hari Rayhan dilaluinya dengan semangat. Pagi sampai siang hari dia praktik. Sore, dia akan menemani Putri sampai pagi lagi.
Keadaan Putri sudah berangsur membaik. Perban yang melilit kepalanya sudah berganti dengan perban yang hanya ditempel di lukanya.
Jari-jari tangannya sudah bisa bergerak leluasa. Dia juga berlatih mengangkat tangannya. Hanya kakinya saja yang belum bisa digerakkan karena patah. Rupanya benturan keras dengan mobil Bagus membuat pergelangan kakinya patah. Kata Dokter Alvin membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk sembuh. Jadi kini kaki indah Putri terpasang gips.
“Hai.” Rayhan memasuki kamar Putri sambil tersenyum lebar.
“Mas. Sudah selesai?” tanya Putri. Dia melirik jam dinding yang ternyata sudah pukul 4 sore. Pantas saja Rayhan sudah m
