29. Penasaran

1164 Kata

Vanilla memindai sosok anggun di hadapannya. Bentuk wajah oval dengan riasan tipis, pakaian serta aksesoris yang melekat di tubuh sesampainya, semuanya serba pas dan membuat aura kecantikannya semakin bersinar. Wanita anggun itu tampak sederhana tapi berkelas. "Aku sempat pulang ke rumah, tapi Cinta bilang kamu di sini, Mas." William menyambut wanita itu, memeluknya singkat dan saling menempelkan pipi. "Kapan sampai?" "Semalam. Nginap di rumah mami, paginya langsung ke rumah kamunya nggak ada." Wanita itu beralih memeluk Vanilla. "Bagaimana kabarmu? Saya turut prihatin setelah mendengar apa yang menimpamu kemarin. Kuharap sudah jauh lebih baik ya?" "Iya, Tante." Vanilla tersenyum ramah membalas pelukan wanita itu. "Saya Welly, adiknya Mas Willi," ujar wanita itu menjawab rasa penas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN