"Putus? Kenapa tiba-tiba? Kita tidak punya masalah, kan?" Seperti dugaan Lizzy, Gail dengan telaten mengikuti permainan tanpa disuruh. "Saga yang minta. Dia bilang kalau aku harus putus denganmu, tak adil jika dia sudah putus dengan Crystal tapi kita masih berdua." Lizzy memberi alasan. Mukanya dibuat menjadi sedih agar Saga merasa kesal. Saat dia melirik, ekspresi Saga begitu emosi. Pria itu bahkan berusaha mengatur napas dan bersidekap d**a agar tidak terpancing amarah. "Tapi aku .." "Maaf Gail, mulai saat ini kita putus jangan menghubungiku lagi." Lizzy cepat mematikan telepon dan mengusap air mata. "Sudah jangan sok sedih, hapus nomornya Gail." "Tidak mau! Ini ponselku, aku berhak menyimpan nomor Gail!" "Buat apa? kau bilang tidak usah menghubungiku lagi tapi tidak menghapus nomo