Lizzy bukannya tidak mengerti, Mahendra jelas menginginkan sesuatu yang terbaik buat Saga terlepas sifat dari anaknya itu. Jika sedikit kesalahan saja maka Mahendra akan langsung marah besar. "Dia temanku Ayah, kami bekerja sama untuk membuat Saga cemburu." Lizzy berkata jujur. Hanya inilah jalan satu-satunya agar Mahendra tenang. "Tapi kenapa sampai pergi dan menginap di rumahnya beberapa hari?" cerca Mahendra lagi. "Karena aku dan Saga memiliki masalah, jika aku terus diam hubungan kami akan buruk Ayah." Lizzy mengatur napas sebentar. "Ayah tahu, kan kalau Saga masih berhubungan dengan mantan kekasihnya? Bahkan sampai dia menikah, wanita itu terus saja mengganggu. Aku tak punya pilihan lain dengan meminta tolong pada Gail." Mahendra membuang muka namun tetap mempertahankan ekspresi m