Saga terperangah. Dia mencoba untuk menelaah ucapan Crystal, mungkin salah dengar. "Tidak mungkin, kan? Kau tidak hamil, kan?" Crystal memulas senyum tulus, matanya berkaca-kaca terharu melihat ekspresi Saga. "Aku tidak bercanda, aku hamil anakmu sekarang." Dengan cepat Crystal mengambil sejumlah alat tespack memperlihatkan pada Saga sebagai bukti. Dari sorot matanya dia terlihat bangga. "Kamu akan jadi ayah!" Saga sendiri yang wajahnya lemakin makin pucat pasi. Ini sungguh tidak terduga. Bingung, sedih, gusar dirasakan oleh pria itu sekarang. Dia cemas jikalau Lizzy tahu soal ini hubungan mereka bakal rusak kembali dan Saga tidak ingin hal itu terjadi. Mereka baru saja bahagia kenapa selalu ada masalah untuk mereka? Sementara di sisi lain Saga tidak mau marah di depan Crystal. Bagaiman