Farrel berpindah duduk ke samping Aafia, dengan lembut ia mengusap pundak Aafia. "Sudah, jangan menangis lagi, lagian Aretha kan udah nggak ada. Jadi lo bisa gantiin posisi dia, ambil hati abang gue," ujar Farrel terdengar sedikit kejam memang. Tapi sebenarnya ia bermaksud menghibur Aafia. "Jangan nangis lagi dong, nanti orang-orang ngira gue apa-apain lo," lanjut Farrel lalu terkekeh pelan. Tiga menit kemudian, Aafia sudah berangsur tenang dan tidak sesegukan lagi. "Kenapa aku dadaku terasa sesak ya, Rel?" tanya Aafia dengan polos. Memang gadis itu belum berpengalaman dengan dunia percintaan. Jadi yang ia alami sekarang adalah yang pertama kali. "Tandanya lo udah cinta sama bang Rasi, makanya lo cemburu. Lo cemburu karena abang gue masih ada rasa ke Aretha," jelas Farrel. Lelaki itu se

