Bab 45

1344 Kata

Malam itu, langit di atas mansion tampak gelap, hanya diterangi lampu taman yang memantulkan cahaya ke jendela-jendela besar. Suara mesin mobil Albert terdengar halus saat ia memasuki halaman. Pintu mobil dibuka oleh salah satu pengawal, dan ia melangkah masuk ke dalam rumah dengan jas hitamnya yang rapi. Begitu masuk, pemandangan yang ia lihat membuat alisnya langsung bertaut. Semua pelayan, termasuk dua pengawal yang biasanya berdiri tegak di pintu, kini terlihat lemas. Beberapa duduk di kursi pantry, sebagian lagi bersandar di dinding, dan wajah mereka penuh kelelahan. Albert meletakkan tas kerja di meja konsol dekat pintu masuk, lalu melangkah ke arah ruang tengah. “Apa yang terjadi di sini?” suaranya datar tapi mengandung nada heran. Meri, pelayan utama, spontan berdiri tegak walau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN