Bab 48

1202 Kata

Pagi itu, Kiara duduk di kursi belakang mobil mewah Albert, tangannya memeluk tas kecil yang ia bawa. Ia percaya perkataan suaminya bahwa mereka akan menjenguk istri salah satu teman bisnis Albert yang sedang sakit. “Ini nggak terlalu lama kan?” tanya Kiara sambil memandang keluar jendela, melihat deretan pepohonan yang mulai berganti warna. “Tidak,” jawab Albert datar, tapi matanya tetap fokus ke jalan. “Kita cuma mampir sebentar.” Kiara mengangguk tanpa curiga, meski ia merasa aneh karena perjalanan ini justru menuju pusat kota, bukan ke arah perumahan seperti biasanya. Setibanya di rumah sakit, Albert memarkirkan mobilnya di area VIP. Ia turun terlebih dulu, lalu membukakan pintu untuk Kiara. “Ayo. Kita masuk.” Kiara mengikuti langkah Albert, tapi tatapannya berubah curiga ketika m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN