Bab 55

2042 Kata

Kiara duduk di kursi pemeriksaan dengan perasaan berdebar. Tangannya yang halus terus menggenggam tangan Albert yang berada di sisinya, seakan dia takut jika sesuatu yang buruk terjadi pada bayi di dalam kandungannya. Dokter yang sudah siap dengan alat USG tersenyum ramah lalu mengoleskan gel dingin di perut Kiara. Albert langsung mendekat, menunduk, memperhatikan layar monitor dengan mata yang penuh harap. "Albert..." suara Kiara pelan, nyaris bergetar. "Kau lihat... itu anak kita?" Albert mengangguk pelan, matanya berkaca-kaca. Di layar terlihat jelas sebuah titik kecil bergerak, detak jantung terdengar melalui alat dengan ritme yang begitu indah, begitu nyata. Senyum perlahan terbentuk di wajahnya, senyum yang tidak bisa ia tahan lagi. "Ya, Kiara," bisik Albert dengan suara rendah pe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN