"Ikannya agak pedas," ucap Alex sambil mengambil potongan ikan dari piring Sera dan meletakkannya di piringnya sendiri. "Coba ayamnya! Dagingnya lembut dan terasa manis, juga gurih," lanjut Alex. Tangannya masih terus bergerak menyendok beberapa potong daging ayam tanpa tulang dan memberikannya pada Sera. "Terima kasih." Sera melirik calon suaminya dengan sorot mata dalam. Alex tersenyum simpul. Tangannya mengelus pipi Sera sebelum kemudian kembali fokus dengan makanan di piringnya. Tidak banyak ekspresi yang di wajah Alex, tapi diberikan perhatian sekecil ini rasanya jauh lebih menyenangkan dan membahagiakan daripada seribu kata manis tanpa tindakan berarti. Alex tahu perut Sera tidak bisa berkompromi dengan makanan pedas. Tampilan ikan tadi tanpa bumbu merah. Sera pikir bukan makana