10. Ikhlas

2099 Kata

Alex berbaring di atas kasurnya yang empuk, lembut, dan luas. Ya, dia sudah kembali ke Jakarta beberapa hari yang lalu setelah menghabiskan satu Minggu di New York. Rasanya begitu cepat, tapi besok adalah hari besar Sean -saudara kembar Sarah-. Seluruh keluarganya diundang, termasuk dirinya. Dan tentu saja dia akan mengajak Sera ke sana. Matanya menatap lurus ke arah langit-langit kamar. Bayangan kejadian seminggu belakangan berputar di memorinya. Tanpa sadar, kedua sudut bibirnya naik. Tidak bisa dipungkiri, dirinya menikmati liburan sekaligus persiapan pernikahannya di sana. Alex masih bisa mengingat dengan jelas wajah Sera yang tampak kemerahan karena cuaca dingin. Kulitnya yang putih menjadi merona. Matanya menatap lurus penuh harap dan arti. Bulu matanya yang panjang bergerak lamba

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN