Gemuruh di d**a Sarah terus terjadi hingga malam harinya. Pergolakan batin itu membuat dirinya tampak kelelahan. Selama itu pula, semua memori tentang Alex bermunculan begitu saja seakan-akan Tuhan ingin menunjukkan kembali kepada Sarah bagaimana Alex dulu menatapnya. Sarah jadi teringat ketika suatu hari sesaat setelah upacara sekolah. Hari itu, matahari tampak sedang bersemangat. Tidak ada awan atau mendung yang menutupi sinarnya. Para siswa berhamburan kembali ke kelas setelah petugas upacara membubarkan barisan sementara para pengurus OSIS dan petugas upacara pergi ke kantor OSIS untuk menyimpan properti upacara. Sarah ingat, dia bertugas membacakan Undang-undang Dasar 1945. Sebagai petugas yang baik, dia segera menuju lemari penyimpanan dan meletakkan propertinya. Saat hendak men