Beberapa jam yang lalu di Jakarta, Reva baru saja membaca pesan dari Ivan bahwa ayahnya itu telah berhasil menemukan rumah Mayang. Dan tentu saja, Ivan juga telah bertemu Mayang dan Kai. Karena ivan tak yakin akan tinggal di Jogja selama berapa hari, ia memutuskan membeli ponsel baru untuk Reva. Hanya agar ia bisa menghubungi Reva setiap saat. "Nenek! Nenek!" seru Reva seraya berlari menuruni anak tangga. Ia langsung menuju ruang makan di mana Priyo sudah duduk di kursi utama sementara Yanti masih menyiapkan makanan. "Kamu keburu laper? Kenapa lari-lari? Gimana kalau kamu jatuh?" tanya Priyo. Reva meringis. Ia terengah-engah lalu duduk di kursi kosong. "Papa ... papa udah ketemu sama mama!" Yanti menoleh kaget pada Reva sementara Priyo langsung ternganga. Reva masih nyengir. Ia membuka

