Mayang baru saja keluar dari kamar mandi. Ia menatap Ivan yang sedang melihat-lihat album foto bayi Kai di atas tempat tidur. Ivan mandi lebih dulu karena ia berhasil membuat Mayang kelelahan dan jatuh tertidur setelah pertempuran panas mereka tadi. "Om nggak mau keluar?" tanya Mayang. Ia mengecek ponselnya. Gara-gara Ivan, ia jadi melewatkan jadwal mengajarnya dan meminta salah seorang staf untuk menggantikannya sebagai guru di kelas anak usia dini. "Apa Kai udah pulang?" Ivan balas bertanya. "Bentar lagi. Makan kue di rumah budhe Lasirah," jawab Mayang. Ia duduk di sebelah Ivan lalu ikut mengintip foto. Ia tersenyum tipis lalu menunjuk ke arah foto Kai dengan posisi telungkup. "Begini ... dia mirip banget sama Om." Ivan mengangguk terharu. "Kita harus punya satu anak lagi yang kayak

