Bab 51. Mayang Cemburu

1491 Kata

Mayang turut menoleh ke ponsel Ivan. Ia langsung berhenti mengunyah ketika melihat nama Reni di sana. Dengan penasaran, ia pun menatap Ivan seolah bertanya kenapa wanita itu tiba-tiba menelepon. "Papa angkat dulu bentar ya," kata Ivan seraya menurunkan Reva dari pangkuannya. "Tapi, aku mau ngomong sama mama," kata Reva protes. "Iya, bentar dulu," ujar Ivan berdiri. Kedua mata Mayang terarah pada Ivan yang kini melangkah ke dekat jendela. Entah apa yang membuat Reni menelepon Ivan, ia merasa tak suka. Ia membuang napas panjang ketika ia merasa donatnya tak lagi semanis tadi. Mayang mencoba untuk bersikap biasa saja. Toh, Reni mungkin hanya menanyakan Reva. Dan itu bagus untuk gadis cilik di sebelahnya. Ia menoleh pada Reva yang tampak antusias dengan panggilan telepon Reni. "Reva kang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN