Ivan menatap Reva dengan mata basah. Ia sangat ingin pergi sekarang juga. Namun, masih ada pekerjaan yang tak bisa ia tinggalkan. Ia harus mengatur itu lebih dulu sebelum pergi. Ia juga tak bisa meninggalkan Reva sendiri saja.
"Kalau Papa pergi, gimana dengan kamu? Gimana kalau Papa butuh beberapa hari buat bujuk mama kamu?" tanya Ivan.
"Aku bisa tinggal di rumah kakek. Aku juga mau kasih tahu kakek dan nenek kalau mama udah ketemu. Aku yakin mereka juga harus ketemu mama dan minta maaf," kata Reva.
Ivan mengangguk pelan. Ia memeluk Reva sekali lagi dan merasa jauh lebih tenang. "Papa pengen pergi sekarang juga, tapi ada meeting yang nggak bisa Papa tinggalin dua hari ini."
"Ah! Kenapa Papa sama aja kayak mama!" protes Reva. Ia kembali duduk ke kursinya.
"Apa maksud kamu?" tanya Ivan.
