Ivan menunggu Reva di depan gedung sekolah modelnya. Ia sudah tak sabar untuk bertemu lagi dengan Reva. Jadi, ketika ia tahu bus yang ditumpangi Reva telah masuk kawasan Jakarta, ia segera bersiap. Dan kini, ia duduk di mobilnya, menahan dingin udara dini hari untuk bisa segera memeluk Reva. Ivan keluar dari mobilnya ketika melihat bus besar masuk ke halaman. Ia mendekat dan langsung celingukan melihat anak-anak yang keluar dengan riuh. Senyum Ivan semakin melebar tatkala ia menemukan Reva di antara teman-temannya. "Reva!" Ivan memanggil keras. Reva yang sedang menunggu tasnya dikeluarkan dari bagasi pun sontak menoleh pada Ivan. Ia melompat kegirangan lalu berlari ke arah Ivan. "Papa. Kangen!" seru Reva ketika ia memeluk tubuh hangat Ivan. "Papa juga kangen banget. Gimana perjalanan

