Bab 93. Mayang Pergi

1559 Kata

Ivan tak ingin meninggalkan rumah Adam malam itu, tetapi beberapa polisi mendadak datang lalu ingin menangkapnya karena ia dianggap telah membuat keributan di perumahan itu. Ivan tak punya pilihan lain, ia memutuskan untuk menjauh. Ia tak pulang. "Bibi, tolong jaga Reva," pesan Ivan pada Meri. "Ya, Tuan. Nona Reva sudah tidur," kata Meri di seberang. "Oke. Makasih." Ivan menggenggam ponselnya. Ia lalu mencari kontak Toni. Ia menekan tombol panggil segera. "Toni, tolong kamu kabarkan pada semua orang kalau apa yang papa omongin di pesta tadi cuma bohongan. Aku nggak bakal nikah sama Sabrina. Aku ... aku baru aja tahu di mana Mayang. Aku mau ketemu sama dia tapi dia nggak mau ketemu sama aku, Ton!" "Ya, Tuan. Saya akan memastikan berita palsu itu tidak menyebar," tukas Toni. "Di mana non

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN