Kedua mata Ivan melebar sempurna mendengar pertanyaan Reva. Ia berpikir keras untuk memberikan jawaban terbaik pada Reva. Ia tak ingin Reva menangis seperti semalam, ia tak ingin Reva bersedih apalagi kecewa—lagi. "Mama pasti pulang. Nanti Papa cari mama lagi," kata Ivan. "Emangnya mama ke mana?" tanya Reva dengan nada kecewa. Ivan mengusap kepala Reva dengan penuh kasih lalu ia memeluk putri kecilnya itu. "Kalau boleh jujur ... Papa juga nggak tahu mama di mana. Papa khawatir banget mama kamu kenapa-kenapa di suatu tempat. Mama ... pasti ketemu. Kita tunggu mama ya." "Kenapa Papa nggak tahu di mana mama?" protes Reva. Ia melepaskan pelukan Ivan lalu mengambil ponsel ayahnya yang tergeletak di atas ranjang. "Papa bisa telepon mama. Aku mau ngomong, aku mau mama pulang hari ini!" "Papa

