Mayang mencoba mengumpulkan kesadarannya ketika ia merasakan seseorang menyentuh tubuhnya. Yah, ia bisa tahu bahwa seseorang berusaha memindahkan tubuhnya yang lunglai, tetapi bahkan untuk membuka mata saja ia tak bisa. Ia mendengar samar mereka bicara, tetapi semua itu tak jelas. Dan untuk beberapa saat kemudian—Mayang tak yakin sudah berapa menit ia dibawa oleh mereka—ia tak bisa mendengar atau melihat apa pun lagi. Namun, ia merasa dua kali lebih nyaman, mungkin ia dibaringkan di atas tempat tidur. Sementara itu, Martin sedang melaporkan kondisi Mayang pada Adam. Karena Mayang pingsan, ia memutuskan untuk membawanya ke UGD dulu. "Kami akan membawa nona Mayang pulang sebentar lagi, Tuan. Sekarang, beliau di klinik, tetapi nggak ada masalah. Itu hanya karena beliau kurang cairan dan tad

