35. Penyesalan Badai

2043 Kata

Menghela napas pelan, Badai meletakkan kresek makanan yang dia bawa dari rumah mama, lalu mau nggak mau mulai merapikan isi rumah itu sebab sebelumnya berantakan gara-gara cari cincin. Entah habis berapa jam dia berbenah, sepertinya Aruna nggak selama ini waktu beres-beres rumah, hasilnya pun rapi, beda sama Badai sekarang, isi lemari pun bajunya cuma dilipat asal. Badai langsung rebah di ranjang, dia pejamkan mata, ini belum genap 24 jam, tetapi rasanya Badai sudah nelangsa. Sementara itu, di lain tempat, tentu di kediaman baru Aruna. Mudah dia dapatkan tempat kos ini, Aruna tahu informasi indekos yang available dari teman kampusnya. Namun, gara-gara itu, Ara jadi bertanya perihal suami dan pernikahan Aruna. Bersyukur Ara orangnya pengertian, ketika Aruna bilang, "Nanti aku cerita, ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN