"Apa yang terjadi?" Nola menghampirinya. "Iya, bagaimana hasil pembicaraanmu?" Orin ikut penasaran. "Dia kena marah. Tapi, aku juga.." Banan menarik nafas panjang. "Apa katanya?" Orin kembali bertanya. "Iya katanya tidak boleh melakukan kekerasan," jawab Banan. "Ya sudah aku terima." "Lelaki bernama Evan itu juga akan dikeluarkan dari projek ini kalau dia mengulangi perbuatannya," Banan menambahkan. "Kalau dia tidak menjalankan projek seperti ini, artinya dia kehilangan pekerjaannya. Lelaki itu pasti akan mengontrol diri dan tidak mengulangi perbuatannya." Banan berkata dengan penuh kepuasan. "Tapi, aslinya, kan kamu yang memulai bukan?" Nola bertanya. Banan hanya tersenyum, "Iya, tapi semua gara gara dia!" Orin hanya geleng geleng kepala. "Ah sudah, ini sudah larut malam