Seperti biasa, Wulan membawa Dafa untuk bertemu dengan Devano. Kali ini, wanita muda itu membawanya ke apartemen pria itu karena Devano mengatakan sedang tidak enak badan.
"Kecapaian mungkin, Pak."
"Ya ... mungkin. Selain banyak kerjaan, aku juga banyak pikiran akhir-akhir ini. Kamu tahu sendiri nyonya kamu itu bagaimana tabiatnya."
"Iya, Pak."
"Kelak, kalau kamu menikah dan punya suami, kamu harus bisa membuat suami kamu itu nyaman. Biar dia nggak memilih untuk pergi."
"Maaf kalau saya lancang. Apa sejak menikah, Bapak dan Ibu sudah seperti ini keadaannya?"
"Ya. Bahkan jauh sebelum itu. Pernikahan kami itu tidak sehat. Kamu ingat Verlyn?"
"Bu Verlyn? Iya, Pak. Saya ingat."
"Dia mantan istri saya. Flo adalah adik angkat saya dulu. Ketika saya masih kecil, keluarga saya menemukan F
