Bab Ekstra 6. Nekat

1151 Kata

Kabar kehamilan Luna menjadi kabar bahagia di keluarga besar Abi Jamal. “Akhirnya… kebobolan atau memang pengen nih?” tanya Nia saat Luna dan Ahsan berkunjung ke pesantren di akhir pekan. “Pengen, tapi juga kebobolan,” seloroh Luna sambil nyengir kuda. Nia tertawa pelan. “Jadi kalian nggak rencana tapi juga nggak pake kontrasepsi apapun?” Luna mengangguk mantap. “Alhamdulillah dikasih juga sama Allah. Udah sempet sedih soalnya tiba-tiba pengen hamil. Eh, ternyata dikasihnya waktu lagi nggak mikirin.” “Itulah, Nduk. Rencana Allah tuh indah banget. Allah selalu memberi yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.” Ummi Nur menimpali dengan lembut. Ahsan dan Luna tersenyum. “Betul, Mi. Hamilnya juga nggak rewel, jadi ngerjain tesis nggak terlalu terganggu.” “Alhamdulillah kalau gitu.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN