Prasangka dan Pengakuan

1367 Kata

Ari yang baru saja terlelap tiba-tiba terkejut saat mendengar suara pintu apartement dibanting keras. Bersamaan dengan itu dia melihat Nathan yang datang dengan wajah murka. Dia berjalan menuju kulkas, mengeluarkan sebotol air dalam botol berukuran 2 liter dan langsung meneguk air putih itu hingga habis. Setelah itu Nathan pun membuang botol plastik kosong itu sembarangan. Kerah bajunya kini sudah basah karena lelehan air. Kedua bolatanya terlihat memerah. Helaan naapsnya masih terdengar sesak dan Ari pun takut untuk bertanya kenapa dia menjadi seperti itu. Nathan pun lalu beranjak duduk di sofa sambil meutup wajahnya dengan kedua telapak tangan. Tak lama kemudian kedua pundaknya bergetar pelan. Ari pun sontak terkejut. Dia langsung mendekat dan memiringkan wajahnya untuk bisa melihat Nat

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN