Setelah dua jam perjalanan panjang, Klara bisa mengangkat b****g dari atas jok dan meregangkan otot-otot tangan di luar mobil. Mereka sampai di tempat tujuan, dan tebak sesuatu? Mereka berada di halaman panti asuhan tempat Klara tinggal, padahal sejak tadi gadis itu meminta untuk pergi ke sini dan Dean selalu saja memutar mobil sehingga membuat perjalanan singkat itu bisa melar sampai ke titik di mana Klara sudah pasrah mau di bawa ke mana pun, asal jangan ke hotel. “Lho, ada mobil lain di sini?” celetuk Klara saat melihat mobil sedan terparkir tak jauh dari pohon tempat Klara sering bermain saat kecil. “Mungkin ada tamu datang untuk mengadopsi anak-anak, hmm mendadak aku penasaran, biar aku pergi ke dalam terlebih dahulu, Dean kau—” Klara mengerjap. “Dean?” Pria itu sudah masuk ke dala