“Waaah, cantiknya. Millicent memang paling top cer untuk urusan gaun wedding gini. Udah dicoba apa belum sama kamu, Klara? Cobain dulu, yuk. Tante pingiiin banget lihat.” Ayunda melebarkan gaun bernuansa putih gading itu di tangannya dan menatapnya penuh binar. Klara sudah pulang diantar oleh Dean hingga ke depan gerbang rumah Ayunda tetapi dia tidak mau masuk dan langsung pergi begitu saja. “Tidak penting.” Begitu balasannya saat Klara menanyakan kenapa ia tidak mau masuk ke dalam terlebih dahulu meski hanya untuk menyapa ibunya. Kini, Klara tahu seberapa buruk hubungan mereka berdua. Klara tersenyum kecil membalas ucapan Ayunda. “Klara sudah mencobanya tadi di butik, Tante. Ini untuk jaga-jaga Klara bawain foto cetaknya, siapa tahu Tante mau lihat.” Klara mengeluarkan beberapa lembar