Chapter 13: Kemarahan Sang Batu

1211 Kata

“Silahkan dinikmati Tuan dan Nyonya.” Deretan makanan super mewah disajikan di hadapan Klara dan juga Dean, membuat gadis kutu buku itu langsung ngiler sambil memegang garpu. Dia melirik-lirik ke arah Dean yang sedang mempersiapkan table manner—menanti kapan pria itu makan sehingga Klara tidak dikatai ‘terlalu kampungan.’ Klara tidak terlalu tahu-menahu mengenai table manner, dia berpikir hal itu justru memperumit seseorang jika ingin makan. Sekte terbaik saat makan memang menggunakan tangan langsung. “Terima kasih—” balas Klara sopan pada waiters cantik tersebut. Dia melirik nametag di bagian d**a dan membaca dalam hati, “—Sania.” Waiters cantik bernama Sania itu membalas perkataan Klara dengan senyuman kecil, sebelum melirik ke arah Dean dan buru-buru pergi dari meja kedua orang ters

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN