Sera dan Gio tengah berada di rumah peninggalan dari kakek dan nenek Sera. Rumah yang menjadi tempat Sera menghabiskan masa kecil sebelum kakek dan neneknya meninggal. Rumah penuh kenangan, suka dan duka masih tersimpan di memori Sera. Kini rumah ini hanya ditinggali oleh Mbok Anum dan Pak Yanto. Pasangan suami istri yang sudah bekerja sejak Sera kecil dan kini dipercaya untuk mengurus rumah tersebut. Sera akan datang jika orang yang bertugas melakukan perawatan terhadap hasil karya dari kakak Sera. “Ini semua lukisan kakek kamu?” Tanya Gio yang kini tengah berada di ruangan cukup basar, dimana semua karya dari kakek Sera dipajang. Matanya tidak berhenti menatap takjub dari seorang maestro yang Gio tidak sangka adalah kakek dari Sera. Sera mengangguk, “Iya dan sebagian ada di galeri yang