Balbara menatap pada lelaki tua yang berdiri di depan sana dengan senyuman yang penuh kebahagiaan. Karena sudah berhasil mendapatkan Balbara si gadis fenomenal dan cantiknya tidak tertolong. Balbara mencibir menatap pada lelaki tua itu. Balbara menyambut tangan Felix dan menatap tajam pada Felix yang tersenyum begitu manis padanya. Felix melihat Harris yang mendengkus dan masih tidak ikhlas untuk membiarkan putrinya menikah dengan lelaki tua itu. Harris mau membawa Balbara kabur dari sini, tapi, Harris juga punya malu. Jadi, biarkan saja anaknya menikah dengan pria tua banyak uang dan harta itu. “Jaga anakku sialan. Jangan pernah kau menyakiti anak kesayanganku ini. Kalau kau berani menyakiti anak kesayanganku ini, maka kau harus berhadapan denganku. Yang tidak akan segan untuk membunuh