Rumah yang ditempati Eyang Ni memiliki setidaknya lima belas kamar. Tujuh kamar untuk keluarga inti Maheswara, dua kamar tamu, lima kamar pekerja dan satu kamar utama yang ditempati Eyang Ni. Kamar utama ini didesain sesuai dengan selera Eyang Ni dan suaminya dahulu. Terletak di paviliun yang terpisah dengan rumah induk.
Sejak kematian suaminya, Eyang Ni sudah tidak lagi menempati paviliun ini. Terlalu banyak kenangan bersama sang suami yang tak sanggup ia tanggung seorang diri jika memilih untuk tetap berada di sana. Namun hari ini, Eyang Ni kembali masuk ke kamar utama di dalam paviliun ini. Duduk di tepi ranjang yang tetap terawat meski tak ditempati. Di pangkuannya terdapat sebuah kotak kayu berukir yang sedang terbuka. Di dalamnya berisi kertas-kertas seperti surat, dan foto-foto. Ey
