Bab 49. Patah Hati

1551 Kata

Radi, pria bermata sipit dengan senyum menyenangkan dari tim administrasi itu adalah salah satu orang yang paling patah hati karena Arista bertunangan dengan Arka. Pasalnya, ia sudah mempunyai perasaan spesial pada sekretaris direktur itu sejak bulan-bulan pertama ia bekerja, yaitu sekitar dua tahun lalu. Sejak saat itu, Radi kerap kali sengaja mengekor Arista ke pantri untuk sekedar mengobrol sambil menikmati kopi. Namun, kini alasan itu tidak lagi relevan dengan keadaan. “Mau ngopi di luar lagi, Rad?” Seorang staf tim administrasi bertanya ketika Radi mengambil dompet dan buku catatan kemudian beranjak keluar ruangan. Pria itu hanya mengangguk dan tersenyum tipis sebagai jawaban, kemudian berlalu keluar. Namun ekor matanya masih sempat melirik Arista yang entah sedang sibuk mengerjakan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN