Bab 79. Saling Percaya

1650 Kata

“Lo udah gila, Ka?!” Emir mendelik marah. “Baru tadi lo bilang kalau lo sama Jovanka udah berakhir, tapi sekarang apa? Lo malah nemenin dia di sini?” semburnya penuh emosi. “Mir, dengerin gue dulu. Gue juga terpaksa bawa dia ke sini, dia tiba-tiba datengin gue di apart Arista, tiba-tiba pingsan di depan gue, lo pikir gue harus apa selain bawa di ke rumah sakit, Emir?” “Panggil ambulance, Arka! Kenapa pikiran lo buntu banget?” semprot Emir kesal. Entah sudah berapa lama ia dibuat kesal oleh sahabatnya itu. “Gue panik, Mir. Di satu sisi gue juga mikirin Arista, gue bingung banget, lo ngerti nggak sih?!” Arka balas membentak. Ia juga kesal, bukannya bantuan yang didapat justru omelan panjang khas Emir. Emir terdiam, ia merasa sedikit bersalah demi melihat kebingungan di wajah sahabatnya.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN