47. Terjebak Dalam Lift

1812 Kata

Nada masih terjaga di sepanjang malam. Perkataan Gibran sebelum mereka turun dari mobil tadi, begitu mengusiknya. Nada belum mengerti dengan maksud suaminya mengatakan hal itu, memintanya untuk tidak memikirkan tentang perpisahan. Wanita itu terus berguling mencari posisi ternyaman, tapi matanya tak kunjung terpejam. 'Kenapa aku sampai nggak bisa tidur begini, padahal aku sangat lelah.' Nada melirik alat penunjuk waktu yang teronggok di nakas. Hampir pagi. "Kenapa? Nggak bisa tidur?" Suara bariton itu membuat tubuh Nada terlonjak, tak lama berselang dapat Nada rasakan kehangatan mendekapnya saat tubuh kekar Gibran mengurungnya dalam sebuah pelukan. Lelaki itu kemudian dengan perlahan membalik tubuh Nada untuk menghadap ke arahnya. "Kamu mimpi buruk lagi?" Nada menggeleng manja, dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN