Setelah menghabiskan waktu dengan keluarga kecilnya selama sepekan penuh, Gibran dan Nada kembali disibukkan dengan pekerjaan mereka di kantor. Gibran tampak serius membaca laporan hingga membuatnya bisa sedikit melupakan tentang Lintang, namun demikian dia masih akan tetap mengusahakan untuk mencari informasi tentang mendiang wanita itu.
Nada melirik suaminya yang tengah serius dengan lembaran kertas di tangan. Lelaki yang memakai kacamata baca itu beberapa kali mengerutkan kening jika dirasa ada tulisan yang tak sesuai dalam laporan yang baru saja diserahkan oleh Vero, sekretarisnya.
"Ada apa, Sayang? Kemarilah jika ada yang ingin kamu tanyakan!" titah Gibran pada sang istri, masih dengan tatapannya yang terus tertuju pada lembar kertas di tangannya.
Nada terkesiap, suaminya sepert
