45. Maksud Tersembunyi

1823 Kata

Gibran menukar piringnya dengan milik Nada setelah sebelumnya mengiris daging berbalut bumbu hitam itu menjadi potongan kecil yang mudah untuk dimakan. Begitu selesai menidurkan Ken, lelaki itu membangunkan Nada yang juga ikut tertidur lantaran mereka belum sempat makan malam. "Makan yang banyak, kamu sangat kurus akhir-akhir ini." Nada meraih garpu dan mulai menyuap. Suasana canggung yang tercipta membuatnya tak begitu menikmati jamuan kali ini padahal semua yang dihidangkan pelayan adalah masakan terbaik yang dibuat oleh koki. Keduanya makan dalam diam, namun sesekali tatapan mereka saling bertemu. Gibran kembali mengisi piring Nada dengan potongan kentang. "Apa makanannya nggak enak? Mau aku suruh pelayan untuk menggantinya dengan makanan yang kamu inginkan?" Ah, lelaki itu meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN