"Apa ada hal yang mengganggu pikiranmu, Nada? Aku perhatikan sejak tadi kamu terus melamun," kata Gibran sesaat begitu mereka tiba di ruang kerja Nada.
Nada memang pendiam, tapi Gibran tahu betul karakter istrinya. Dua tahun lebih membina rumah tangga membuat mereka saling mengenal satu sama lain walaupun hubungan mereka tak seperti kebanyakan pasangan suami istri pada umumnya. Ekspresi Nada tak bisa berbohong tiap kali wanita itu tengah memikirkan sesuatu, atau ketika ia berada dalam masalah. Gibran bisa membacanya.
Wanita dengan setelan kerja warna mocca itu menggeleng lemah, lalu mengambil posisi duduk di kursi nyamannya dan mulai memeriksa tumpukan kertas yang ada di mejanya. Nada sampai heran mengapa suaminya masih bertahan di sana padahal jam kantor akan dimulai dalam hitungan me
