Deva merebut ponselnya yang berada di tangan Dafi lalu menutup panggilan telepon dari Rizki. Namun, Dafi menjadi semakin penasaran, dia rebut lagi ponsel Deva lalu menelepon Rizki. Pria itu pun mengangkat ponsel itu tinggi-tinggi. Rizki pun menerima panggilan itu.
“Kamu kenapa sih, Sayang? Kok telepon dari saya tiba-tiba ditutup?”
Deva yang panik naik ke ranjang lalu merebut ponsel dari tangan Dafi. Dia bicara pada Rizki di telepon. “Pak, saya lagi enggak bisa bicara di telepon sekarang. Maaf.” Dia pun menutup panggilan telepon itu.
“Sejak kapan dosen ke mahasiswanya manggil sayang? Sampai dua kali. Kamu mau cerita ke aku atau aku laporin ke papa sama mama?” Tentu saja Dafi harus mengancam Deva agar dia mau bicara.
Saat ini Deva belum mau orang tuanya tahu jika dia sedang pacaran den
