Bab 24. Jadilah Pacar Saya

1144 Kata

Rizki menghela napas. Perempuan di hadapannya ini memang sengaja mengerjainya atau bagaimana sih? “Deva, saya masih ingat proposal yang saya revisi kemarin itu masih sama isinya dengan yang kamu serahkan sekarang. Itu artinya kamu enggak melakukan revisi sama sekali sama proposal penelitian kamu ini.” “Bapak yakin saya enggak revisi sama sekali?” Deva memang tidak mengubah apa pun di proposal yang dia serahkan pada Rizki. “Iya. Bahkan titik sama koma-nya pun masih sama Deva. Kamu sengaja ngumpulin proposal ini?” “Iya, Pak. Tadi malam saya enggak mengubah apa pun di proposal itu. Lagi sumpek sih, Pak, tapi karena Bapak minta saya kumpulin ya saya kumpulkan ada seadanya.” Deva terlihat mulai berani pada dosennya itu. Rizki hanya bisa geleng-geleng kepala saja melihat kelakuan Deva. T

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN