Bab 72. Malam Pertama

1172 Kata

“Kayaknya belum bisa sekarang deh, Mas.” Deva menolak. “Ya iyalah, Sayang. Nanti malam, kan?” “Nanti malam juga belum bisa.” “Loh, kenapa?” tanya Rizki bingung. “Karena … saya lagi kedatangan tamu bulanan.” Wajah Rizki terlihat kecewa. Namun, dia berusaha menutupinya. “Sejak kapan?” “Tiga hari yang lalu.” “Biasanya berapa lama tamu bulanan itu?” “Sampai bersih itu sekitar seminggu.” “Artinya empat hari lagi? Enggak apa-apa. Sebentar kok itu empat hari lagi.” Rizki berusaha membuat dirinya bisa menerima kenyataan jika Deva belum bisa dia sentuh malam ini. Dia harus sabar menunggu sampai empat hari lagi. “Sayang, kamu mandi duluan ya. Nanti malam kita dinner di sini. Keluarga lainnya datang juga kok.” “Semua, Mas?” “Iya. Keluarga besar kamu dan saya. Pakai baju yang bagus ya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN