“Boleh dong. Ayo deketan sini biar bisa dipeluk.”
Deva merapatkan tubuhnya pada Rizki lalu pria itu memeluk tubuhnya di bawah selimut. Rizki mencium puncak kepala Deva dengan lembut. Pria itu suka dengan aroma sampo dipakai oleh Deva. Sekian lama memendam perasaan suka, akhirnya pada hari ini Rizki bisa memiliki Deva sebagai istrinya. Pernah pacaran dengan Alya, tetapi perasaannya pada Deva tetap masih ada dan ternyata tidak berubah. Sehingga pada saat Rizki tahu Deva tidak memiliki pacar, pria itu memutuskan untuk mengejar dan mendapatkannya.
“Tidur ya, Sayang. Apa kamu mau didongengin?”
“Emang Mas mau cerita apaan?”
“Cerita tentang apa ya? Pokoknya tentang putri yang cantik.”
Deva mengerucutkan bibirnya. “Emang aku masih anak-anak ya jadi didongengin tentang putri yang cantik.
